Luka Kaki Diabetes, Apakah Ibu/Bapak Berisiko Tinggi? Kenali Risikonya dengan Pemeriksaan Ankle Brakial Index (ABI)
Luka Kaki Diabetes, Apakah Ibu/Bapak Berisiko Tinggi? Kenali Risikonya dengan Pemeriksaan Ankle Brakial Index (ABI)

Apa itu Ankle Brakial Index (ABI)?

Pemeriksaan Ankle Brakial Index (ABI) adalah pemeriksaan sederhana, yang membandingkan tekanan darah sistolik di lengan dan di pergelangan kaki, untuk melihat apakah aliran darah ke kaki lancar atau tidak. 

Rumus ABI : 

ABI = Tekanan darah sistolik pergelangan kaki

Tekanan darah sistolik lengan

  • Pengukuran ABI dilakukan menggunakan alat Sfigmomanometer dan Doppler Ultrasound. 

  • Biasanya, ABI diukur pada arteri dorsalis pedis atau arteri tibialis posterior di kaki, dan dibandingkan dengan tekanan arteri brakialis di lengan. 

Apa tujuan dan manfaat pemeriksaan Ankle Brakial Index (ABI)?

Ilustrasi yang Mudah Dipahami :

"Bayangkan kaki Ibu/Bapak seperti pohon yang butuh air. Kalau air (darah) tidak sampai ke akar pohon (kaki), pohonnya bisa layu, rusak dan mati. Kaki pun juga begitu – kalau aliran darah terganggu, luka kecil bisa membesar, sulit sembuh, bahkan bisa terinfeksi. Pemeriksaan Ankle Brakial Index (AB) membantu mengetahui apakah aliran darah ke kaki Ibu/Bapak sudah cukup atau belum, lancar atau tidak"

Pemeriksaan Ankle Brakial Index (ABI) memiliki tujuan dan bermanfaat untuk : 

  1. Mengukur aliran darah ke kaki

Pemeriksaan ABI mengukur apakah darah dari jantung mengalir ke kaki dengan lancar atau tidak, jika aliran darah terhambat maka kaki Ibu/Bapak kekurangan oksigen dan nutrisi. 

  1. Menilai risiko luka kaki yang sulit sembuh 

Pemeriksaan ABI dapat mengetahui “Apakah kaki Ibu/Bapak berisiko atau mudah terjadi luka atau tidak?”

  1. Upaya deteksi dini sebelum terjadi luka serius

Pemeriksaan ABI membantu Ibu/Bapak mencegah terjadinya luka lebih awal, sebelum luka muncul dan memburuk

  1. Mencegah risiko amputasi kaki 

Dengan tahu sejak awal bahwa aliran darah terganggu, Ibu/Bapak bisa segera melakukan perawatan sebelum luka menjadi parah dan berisiko amputasi pada kaki.  
"Jadi, pemeriksaan ABI ini semacam “cek aliran darah” ke kaki. Pemeriksaannya cepat dan tidak sakit. Dengan mengetahui hasilnya, kita bisa tahu apakah Ibu/Bapak berisiko mengalami luka di kaki yang sulit sembuh. Kalau Ibu/Bapak tahu lebih awal, Ibu/Bapak bisa mencegahnya sebelum jadi luka parah atau infeksi."