Kepatuhan minum obat adalah perilaku pasien dalam mengikuti petunjuk penggunaan obat sesuai anjuran tenaga kesehatan, baik dari segi dosis, frekuensi, maupun durasi pengobatan. Kepatuhan yang baik memastikan bahwa obat dapat bekerja secara optimal untuk mengobati, mengendalikan, atau mencegah suatu penyakit. Sebaliknya, ketidakpatuhan dapat menyebabkan pengobatan menjadi kurang efektif, memperburuk kondisi kesehatan, bahkan meningkatkan risiko komplikasi yang berbahaya. Banyak pasien yang tidak menyadari bahwa melewatkan satu dosis atau menghentikan pengobatan lebih awal tanpa konsultasi dapat berdampak signifikan terhadap keberhasilan terapi.
Menjaga kepatuhan minum obat memerlukan kesadaran, disiplin, dan edukasi yang tepat. Dukungan dari keluarga, penggunaan pengingat obat, serta komunikasi yang baik antara pasien dan tenaga medis dapat membantu meningkatkan kepatuhan. Dengan mematuhi aturan penggunaan obat, pasien tidak hanya mempercepat proses penyembuhan, tetapi juga mengurangi risiko resistensi obat dan beban biaya perawatan di masa depan. Kepatuhan minum obat adalah investasi penting untuk kesehatan jangka panjang, yang akan membawa manfaat besar bagi kualitas hidup seseorang.