Cegah Luka Kaki Diabetes, Bagaimana Pencegahannya?
Cegah Luka Kaki Diabetes, Bagaimana Pencegahannya?

Mengapa Kaki Penderita Diabetes Harus Dirawat?

Orang yang punya Diabetes Mellitus lebih mudah terluka di bagian kaki, dan luka tersebut :

  • Sering tidak terasa sakit karena saraf sudah rusak

  • Sulit sembuh karena aliran darah kurang lancar

  • Bisa menjadi infeksi serius, bahkan berisiko diamputasi

Karena itu, merawat kaki setiap hari sangat penting !

Cara Mencegah Luka Kaki Diabetes

  1. Periksa Kaki Setiap Hari

  • Lihat bagian atas, bawah, samping, dan sela-sela jari kaki

  • Periksa apakah ada :

  • Luka kecil

  • Lecet

  • Kemerahan

  • Bengkak

  • Kulit pecah-pecah

  • Kuku tumbuh ke dalam

  • Gunakan cermin jika sulit melihat bagian bawah kaki

  • Minta bantuan keluarga jika perlu

  1. Cuci Kaki Setiap Hari

  • Gunakan air hangat (bukan panas!) dan sabun ringan

  • Keringkan kaki sampai benar-benar kering, terutama di sela jari

  1. Gunakan Pelembap

  • Oleskan krim/lotion di telapak dan punggung kaki

  • Jangan oleskan di sela jari, karena bisa membuat lembap dan menimbulkan jamur

  1. Jangan Jalan Tanpa Alas Kaki

  • Selalu pakai sandal atau sepatu meskipun di dalam rumah

  • Hindari menginjak benda tajam, panas, atau kasar

  1. Pilih Sepatu yang Aman

  • Gunakan sepatu yang pas dan nyaman, tidak sempit atau longgar

  • Hindari sepatu hak tinggi atau yang ujungnya runcing

  • Jika perlu, gunakan sepatu khusus penderita Diabetes Mellitus

  1. Potong Kuku dengan Hati-Hati

  • Potong lurus, jangan terlalu pendek

  • Jangan korek atau potong kulit keras (kapalan) sendiri

  • Jika kesulitan, minta bantuan tenaga medis

  1. Periksa ke Dokter Secara Rutin

  • Minimal 1–2 kali setahun, minta dokter memeriksa kondisi kaki

  • Bila ada luka kecil yang tak kunjung sembuh, jangan tunggu lama, segera periksa

  1. Jaga Gula Darah Tetap Normal

  • Gula darah tinggi membuat luka sulit sembuh

  • Ikuti anjuran dokter tentang makan, minum obat, dan olahraga

Waspadai Gejala Bahaya pada Kaki :

  • Luka kecil tidak sembuh setelah beberapa hari

  • Ada nanah, bau tidak sedap, atau kulit menghitam

  • Kaki bengkak atau terasa panas

  • Tidak terasa nyeri padahal ada luka

Segera periksa ke dokter atau puskesmas !