Apa Hubungan Stres dengan Diabetes?
Stres adalah reaksi tubuh terhadap tekanan atau masalah. Pada penderita diabetes, stres bisa memperburuk kondisi karena:
Meningkatkan kadar gula darah
Membuat sulit mengontrol pola makan
Mengganggu tidur
Menurunkan semangat minum obat atau cek gula darah
Jadi, mengelola stres penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran penderita Diabetes Mellitus.
Cara Manajemen Stres untuk Penderita Diabetes
Kenali Tanda-Tanda Stres
Beberapa tanda stres yang sering muncul :
Mudah marah atau sedih
Sulit tidur
Lelah terus-menerus
Tidak nafsu makan / makan berlebihan
Cemas atau gelisah tanpa sebab
Langkah pertama: Sadar bahwa sedang stres. Jangan abaikan perasaan sendiri.
Curhat dengan Orang Terpercaya
Ceritakan apa yang dirasakan kepada pasangan, teman, anak, atau keluarga.
Jangan dipendam sendiri.
Bisa juga bergabung di komunitas diabetes, agar merasa tidak sendirian.
Lakukan Aktivitas yang Menenangkan
Coba hobi seperti: membaca, berkebun, memasak, melukis, atau menjahit.
Dengarkan musik yang disukai.
Lakukan ibadah atau kegiatan spiritual sesuai kepercayaan masing-masing.
Rutin Bergerak dan Olahraga Ringan
Jalan kaki 15–30 menit per hari, bisa menurunkan gula darah, memperbaiki suasana hati (mood), dan embuat tidur lebih nyenyak
Pilih olahraga yang menyenangkan dan sesuai kemampuan.
Latihan Pernapasan atau Relaksasi
Coba teknik sederhana relaksasi napas dalam, seperti : tarik napas dalam selama 4 detik, tahan 4 detik, buang perlahan selama 6–8 detik, dan lakukan 5–10 menit setiap hari.
Bisa juga mencoba yoga atau meditasi.
Tidur Cukup dan Teratur
Tidur minimal 6–8 jam per malam.
Tidur yang cukup membantu menstabilkan emosi dan gula darah.
Jaga Pola Makan Seimbang
Makan teratur, sesuai anjuran dokter atau ahli gizi.
Hindari makan berlebihan saat stres.
Kurangi makanan manis dan berlemak.
Hindari Alkohol, Rokok, dan Kafein Berlebihan
Zat-zat tersebut bisa memperburuk stres dan meningkatkan risiko komplikasi Diabetes Mellitus.
Kapan Harus Minta Bantuan Profesional?
Kalau Ibu/Bapak :
Merasa cemas atau sedih terus-menerus
Sulit tidur selama berminggu-minggu
Kehilangan minat pada hal-hal yang dulu disukai
Merasa putus asa atau ingin menyakiti diri sendiri
Segera konsultasikan ke psikolog, psikiater, atau dokter.
Itu bukan tanda lemah, tetapi langkah bijak untuk sehat. Stres bisa mempengaruhi gula darah dan kondisi tubuh. Dengan mengenali dan mengelola stres, penderita Diabetes Mellitus bisa hidup lebih tenang dan sehat. Jangan ragu bicara dengan orang lain atau minta bantuan profesional bila butuh.